BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Restorasi Ekosistem yang juga masuk dalam komitmen Sustainable Management Forest Policy (SMFP) milik PT Riau Andalan Palp and Paper (RAPP) ternyata juga tidak berjalan baik. Faktanya dilapangan masih terjadi konflik antara RAPP dan masyarakat terkait penerapan Restorasi Ekosistem ini.
Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) menemukan konflik tersebut terjadi daerah Semenanjung Kampar, Kabupaten Pelalawan dan di Wilayah Pulau Padang Kabupeten Kepulauan Meranti.
Sekjen JGMR Isnadi Esman menyebutkan kehadiran SMFP sebagai bentuk komitmen RAPP, sama sekali tidak memberikan dampak perubahan yang signifikan dalam penyelesaian konflik antara masyarakat dengan pihak perusahaan bubur kertas itu
“Kita pantau terus selama setahun ini. Tidak ada perubahan sama sekali. Mungkin hanya ada satu poin yang memang mereka jalankan, yakni soal Restorasi Ekosistem. Belakangan juga menimbulakan persoalan,” katanya, saat berdiskusi di kantor resaksi bertuahpos.com, Rabu kemarin.
Isnadi menyebutkan luas area yang disediakan untuk Restorasi Ekosistem ini lebih kurang 40 ribu hektar. 20 ribu hektar di wilayah Semenanjung Kampar, dan 20 ribu hektar lagi di wilayah Pulau padang. Namun kedua daerah ini masih tetap melakukan perlawanan, karena program Restorasi Ekosistem yang dicanangkan RAPP masuk dalam kawasan perkampungan masyarakat.
Hasil pantauan mereka selama setahun di 6 wilayah yang jadi titik operasional RAPP dan APRIL, JMGR menyimpulkan bahwa perusahaan ini sama sekali tidak ada itikat baik dalam menjalankan komitmen SMFP itu.
“Kita punya data-datanya, kita tau detilnya apa saja yang RAPP lakukan di lapangan. Artinya lagi-lagi membuktikan bahwa komitmen mereka untuk menyelesaikan konflik belum serius dijalankan,” tambahnya.
Sementara itu, lanjut Isnadi, lewat komitmen SMFP produk kertas RAPP kebanjiran order. Karena pasar dunia memang mau membeli produk-produk yang tidak bermasalah dengan masyarakat disekitarnya. Sebab itulah JMGR meilai bahwa SMFP itu hanya akal-akalan RAPP saja, untuk menarik perhatian di pasar kertas dunia. (melba)