BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Salah satu tanda orang bertakwa itu, dia tidak berlebihan. Islam ini agama yang mudah. Tidak ada seorangpun yang menyulitkan orang lain dalam menjalani agama. Maka luruslah, dan mendekatlah kepada kebenaran.
Dakwah ini disampaikan Ustaz Mustafa Umar saat jadi khatib dalam salat Jumat di Masjid Raya An Nur, Jumat (31/03/2017). Dia menjelaskan bahwa orang beriman dilarang melakukan perbuatan berlebihan dalam agama.
“Sesungguhnya kaum terdahulu binasa karena mereka berlebihan dalam beragama. Ini bermakna keluar dari standar yang dibenarkan,” katanya.
Dia mencontohkan, tentang aturan ziarah kubur. Ada kaum yang tidak mau ziarah kubur, dan melarang orang lain untuk melakukan itu. Padahal rasul menyuruh melakukan itu. Di sisi lain, ada kaum yang melakukan ziarah kubur, bukan mendoakan, melainkan meminta sesuatu. Inilah yang dimaksud berlebih-lebihan. Rasul sendiri ziarah kubur dan mengingat kematian.
Ada juga yang berlebihan dalam kecenderungan harga dan materi itu dilarang. Ada juga yang berlebihan dalam perkara roh, spiritual sehingga menjadi ahli ibadah tapi mengabaikan tanggungjawab terhadap keluarga dan masyarakat.
Baca: Khatib: Salah Kaprah Golongan Sekuler, Memisahkan Agama dan Dunia
“Ada pula yang berlebihan dalam beragama dengan punya ilmu banyak, taat ibadah tapi tidak diiringi akhlak mulia, sehingga sombong. Orang seperti ini adalah orang yang berlebihan dalam beragama,” tambahnya.
Selain itu juga banyak, para pendakwah sebagai penyampai ilmu, agar jangan melakukan tindakan berlebihan sehingga mencibir ustaz lain, dengan mengimbau orang awam supaya tidak mengambil ilmu kepada orang itu. Ini akan menjadi pemicu perpecahan umat.
“Padahal masalahnya hanyalah masalah ijtihad, karena perbedaan agama. Ini terjadi disebahagian kecil dari para pendakwah. Orang awam akan melakukan perbuatan yang lebih berbahaya dari pada pengikutnya,” katanya.
Penulis: Melba Ferry Fadly