BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Belum adanya tanda-tanda penghentian rekam biometrik untuk mendapatkan visa Arab Saudi hingga saat ini, disambut pasrah beberapa agent perjalanan umroh yang ada di Kota Pekanbaru.
“Kalau kami dari travel iya (pasrah), udah nerima aja lagi peraturannya,” ujar Nurdiyani, salah seorang petugas di salah satu agent umroh yang berkantor di Kota Pekanbaru.
Kepada bertuahpos.com, perempuan berparas cantik ini, mengatakan pihaknya saat ini hanya bisa menjalankan peraturan perekaman biometrik sebagaimana mestinya. Meskipun sebelumnya, dirinya sempat menolak adanya peraturan tersebut.
“Awalnya menolak. Tapi kalau kita tolak, jemaah nanti gak tedaftar. Jemaah gak terdaftar, gak ada visa Arab Saudi, otomatis gak bisa berangkat dong? Apalagi salah satu syarat untuk proses visa umroh harus ada bukti sudah rekam biometrik,” tuturnya saat ditemui Minggu 24 Februari 2019.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Delfi. Pria yang juga bertugas di salah satu agent umroh ini mengatakan pihaknya berharap agar ada kemudahan untuk mendapatkan visa Arab Saudi. Termasuk mengembalikan sistem seperti dulu tanpa menggunakan rekam biometrik.
Baca:Â Dikeluhkan Jemaah dan Travel Umroh, Kemenag Riau Tegaskan Rekam Biometrik Tetap Jalan
“Kalau bisa seperti dulu saja. Jangan kita yang mengurus. Terlalu banyak yang diurus. Nggak kita (agent) saja yang dibuat susah, tapi jemaah juga,” katanya.
Terkait pengurusan rekam biometerik saat ini. Pria berumur 41 tahun ini pihaknya mengatakan saat ini belum menemukan kendala berarti.
“Untuk pendaftaran secara onlinenya alhamdulillah hingga saat ini tidak sulit, karena setiap agent punya ID login sama password yang dikasih dari provider visa buat daftar onlinenya. Tapi ya kasihan jemaah dari kota lain. Jemaah kan tetap harus ke kantornya langsung setelah daftar online. Kantornya saja di Riau cuma ada di Kota Pekanbaru. Dari luar kabupaten? Ya mau gak mau ke Pekanbaru. Ongkos lagi,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, melalui Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Riau, Abdul Wahid, telah menegaskan bahwa rekam biometrik untuk mendapatkan visa Arab Saudi tetap dijalankan. (bpc9)