BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Selepas pelaksanaan salat Zuhur berjamaah, Ustaz Rahmat memberikan ceramah singkat mengenai keseimbangan dunia dan akhirat, bertempatkan Masjid At-Tabrani Jalan Bakti, Pekanbaru.
Beliau menuturkan dengan prinsip keseimbangan dunia dan akhirat, umat manusia akan dapat menemukan jalan yang benar, selamat, lurus, dan serta terhindar dari sikap berlebihan atau meremehkan.
“Allah menurunkan Kitab dan Rasul-Nya ke permukaan bumi ini adalah untuk menjamin keseimbangan hidup antara dunia dan akhirat bagi manusia,†ujar Ustaz Rahmat, Rabu (14/6/17).
Dalam ceramah singkatnya, Ustaz Rahmat menjelaskan ada empat hal yang berkaitan dengan prinsip keseimbangan dalam hidup. Pertama, mencari anugerah akhirat. Ini adalah peringatan Allah bahwa di dalam hidup ini, seluruh upaya harus dikerahkan untuk memperoleh negeri akhirat. Akhirat adalah tujuan, sementara dunia adalah sarana untuk mencapai tujuan itu. Jangan dunia menjdi tujuan, sementara akhirat tidak diperhatikan.
Kedua, tidak melupakan dunia, ini menjukkan bahwa hidup duniawi dan ukhrawi merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Dunia adalah tempat menanam dan akhirat adalah tempat memanen. Segala sesuatu yang kita tanam selama ini di dunia, akan kita peroleh buahnya di akhirat kelak.
Ketiga, selalu berbuat baik. Bagaimana Allah tidak berbuat baik? Dia yang telah memberikan kita udara dengan gratis, walau sering dikotori oleh polusi. Dia juga yang telah menurunkan air dengan gratis, walau kadang dihitamkan dengan limbah. Allah juga yang telah menumbuhkan tanaman, walau seringkali digunduli tanpa penghijauan kembali, oleh ulah tangan-tangan manusia. Itu semua mengajarkan konsep berbuat baik kepada siapa pun, di mana pun dan kapan pun. Bagai pohon berbuah yang dilempari dengan batu, tapi ia membalasnya dengan buah yang ranum.
Keempat, Tidak berbuat kerusakan. Orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi ini adalah mereka yang melanggar aturan. Mereka sebenarnya mengetahui apa yang mereka lakukan itu salah. Namun karena hawa nafsunya, mereka pun mengabaikan apa yang diperintahkan oleh Allah. Dan memang telah terjadi kerusakan di darat dan lautan akibat ulah tangan-tangan manusia penuh dosa.
Di akhir ceramahnya, Ustaz berjenggot ini mengajak agar kita semua tidak melupakan akhirat, oleh karena kesibukan di duniawi. (bpc9)