BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar menegaskan perlu penerapan budaya baru di dalam adat dan kebiasaan masyarakat di Riau untuk sekarang ini.
Budaya baru itu yakni membiasakan diri untuk menggunakan mesker setiap kali keluar rumah atau bertamu ke rumah orang lain.
Hal ini harus menjadi budaya karena memang kondisi COVID-19 menggeser kebiasaan dan memaksa setiap masyarakat untuk melakukannya agar terhindar dari virus corona.
“Kalau dulu orang bertamu pakai masker tak sopan. Kalau sekarang tak pakai maker yang tidak sopan. Termasuk orang penerima tamu harus pakai masker karena dia ingin menjaga tamunya,” kata Syamsuar.
Kebiasaan seperti ini, sebut Syamsuar, juga berlaku pada kantor dan tempat-tempat umum lainnya. Memakai masker harus menjadi budaya demi menjaga kesehatan dan kelangsungan kehidupan anak cucu kedepannya.
“Sama juga dengan orang ke kantor. Kalau tak pakai masker mohon maaf kalau nanti pelayanan masyarakat tidak diterima. Karena bagaimanapun kita harus membudayakan ini (masker),” ujar Syamsuar.
Menurutnya, untuk saat ini, dalam pandangan publik memakai masker saat keluar rumah merupakan hal sederhana, namun dampaknya sangat terasa. Masker saat ini sudah menjadi pelindung diri.
“Jadi masker itu memang dibedakan. Ada masker untuk medis dan ada masker kain. Yang kita pakai sehari-hari cukup masker kain saja. Sekarang ini tak ada hebat — dalam kasus melawan corona. Makin besar negaranya, makin banyak yang terjangkit (COVID-19). Tengoklah AS,” jelas Syamsuar.
“Bahkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mengatakan COVID-19 belum tentu berakhir di 2020 ini. Oleh sebab itu kita harus waspada.”
(bpc3)