BERTUAHPOS.COM, DURI – Ketua Gabungan Pengusaha Suku Sakai (Gapensus), Mashuri angkat bicara terkait adanya pengakuan pembentukan pengurus Gapensus tanpa sepengetahuan dirinya.
Mashuri sebagai sebagai ketua Gapensus aktif mengutuk keras atas beredarnya surat undangan rapat pengurus Gapensus. Surat itu bertandatangan M Nasir sebagai Pjs ketua dan Parlin S sebagai Pjs sekretaris.
Ditegaskan Mashruri, Gapensus sendiri saat ini masih berjalan dengan kepengurusan lama.
“Saat ini gapensus beranggotakan 35 perusahaan aktif, di duga ada 11 perusahaan yang menjadi dalang rapat yang akan dilaksanakan di Gedung LAMR kawasan Batin 8 dan 5,” ungkap Mashuri.
Untuk itu, sambung Mashuri, dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan peringatan melalui surat kepada oknum terkait. Jika tidak ada iktikad baik, maka akan di non aktifkan sebagai anggota Gapensus.
“Gapensus didirikan menjadi sebuah wadah tempat mendidik dan membina pengusaha lokal suku Sakai. Disini tidak ada saling mengintervensi dan tidak ada unsur paksa terhadap perusahaan yang tidak mau bergabung, semua berhak bergabung di Gapensus. Sebaiknya saling menjaga kerjasama yang baik seperti yang selama ini telah berjalan, menjadi timbul kecurigaan diduga setelah timbulnya Blok Rokan beberapa bulan kedepan, mereka bersikap seolah seperti ada yang mengintervensi dari oknum luar,” kata Sekretaris Gapensus, Fauyandri.
Ditambahkan Fauyandri, daripada menjadi pemecah belah sesama Gapensus, akan lebih baik jika menjalin kerjasama untuk saling membangun sesama pengusaha suku Sakai. (bpc7/rls)