BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau merencanakan kembali mengaktifkan posko check point saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat libur panjang akhir tahun tersebut.
“Saya juga minta agar mengaktifkan kembali posko-posko Satgas Covid-19 di setiap perbatasan daerah Provinsi Riau,” kata Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Selasa, 1 Desember 2020, di Pekanbaru, Riau.
Edy Natar mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan banyak pihak terkait, terhadap langkah apa saja yang dianggap perlu dilakukan persiapan menyambut libur panjang tersebut.
Adapun beberapa hal penekanan yang harus diantisipasi oleh unsur terkait diantaranya dinas dan lembaga terkait diminta untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan bandara, terminal, pelabuhan dan fasilitas pendukung lainnya.
Selain itu Dinas Perhubungan Provinsi Riau diminta untuk melaksanakan koordinasi dalam rangka pengamanan jalur transportasi baik dengan pihak Polda maupun Dishub kabupaten/kota se Riau.
“Ketiga, kami meminta kepada instansi terkait menyiapkan posko kesehatan baik Puskesmas dan rumah sakit termasuk tenaga medis agar betul-betul bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan selama adanya perjalanan dan liburan di Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” ujar Edy Natar.
Dia menambahkan, hal lain yang juga perlu diantisipasi, yakni Dinas PUPR Provinsi Riau bisa memastikan infrastruktur jalan serta sarana dan prasarana terkait dalam kondisi baik, sehingga pengguna jalan bisa betul-betul aman dan lancar.
Kebijakan mengaktifkan kembali posko check point juga dilakukan pada saat libur panjang akhir Oktober lalu.
Adapun posko-posko yang diaktifkan yakni posko yang terletak di pintu masuk antar provinsi di Riau, seperti di Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Indragiri Hilir.
“Intinya protokol kesehatan dengan menerapkan 3M tetap harus menjadi prioritas utama kepada masyarakat. Kami akan terus menekan itu sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19 saat libur panjang Natal dan tahun baru 2021,” katanya. (bpc2)