BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Tak ada lagi Rukun Warga [RW] di Pekanbaru berstatus zona merah covid-19, itu klaim yang dikemukakan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus.
Sejak lebaran Idul Fitri 2021 lalu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau membenarkan bahwa faktor utama turunnya angka kasus penyebaran covid-19 di Riau, lantaran jumlah sampel swab menurun.
Menurut Firdaus, angka penyebaran covid-19 setiap RW di Pekanbaru bawah 10 rumah. Namun dia tetap menekankan protokol kesehatan, dan pemerintah akan tetap menggesa realisasi vaksinasi.
“Meski turun protokol kesehatan ketat juga mesti dilakukan di lingkungan rumah tangga. Sebab salah satu klaster penambahan kasus Covid-19 di Pekanbaru berasal dari klaster rumah tangga,” jelasnya.
Sebelum ini, Kementerian Kesehatan mencurigai adanya kesengajaan daerah mengurangi sampel uji swab dengan tujuan agar kasus positif corona menurun, dan status zona hijau bisa dicapai.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi menegaskan bahwa cara itu tidak dibenarkan, sebab berpotensi akan membuat lonjakan kasus terkonfirmasi yang lebih besar.
Budi Gunadi menekankan agar kepala daerah memperbanyak jumlah kapasitas pemeriksaan covid-19 untuk memperkecil jumlah cakupan tes harian.
Dia menyebut, justru ada beberapa daerah yang sengaja memperkecil jumlah tes corona harian agar temuan kasus di wilayahnya sedikit sehingga masuk ke zona hijau atau daerah risiko rendah Covid-19.
“Karena mengejar (zona) hijau, kuning, merah. Pengennya hijau, testingnya disedikitin,” kata Menkes Budi dalam siaran pers Selasa 18 Mei 2021.
Menkes mewanti-wanti aksi itu bisa membuat kasus virus Corona malah jadi meledak terlebih dengan ditemukannya varian baru covid-19 yang sudah terdeteksi di sejumlah daerah.
“Ini kaya intel, kalau intelnya kita lengah, kelihatannya bagus, tahu-tahu teroris masuk bomnya meledak,” tambahnya.
Trik memperkecil tes Corona tentu akan memperburuk kondisi pandemi. Pemeriksaan yang sedikit akan membuat banyak sekali kasus tidak terdeteksi dan menyebabkan penularan yang masif.
Menkes juga menegaskan agar pemerintah daerah tidak perlu khawatir jika kasus Corona di wilayahnya menjadi banyak. Temuan kasus yang banyak dibarengi dengan penelusuran kontak yang masif justru membuat sebaran Corona di daerah terpantau dengan baik.
Menurut data dari Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, per Jumat, 21 April 2021 angka kasus positif covid-19 harian di Riau mencapai 512 kasus. Riau berada di posisi ke 4 secara nasional di bawah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. (bpc2)