BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mulai 1 September lalu, diberlakukan kembali kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tahap ke tiga. Kenaikan ini dikhawatirkan berdampak pada kenaikan harga berbagai sektor termasuk properti.
Menurut Sekretaris DPD Real Astate Indonesia (REI) Riau, Delesis kepada bertuahpos.com, kenaikan TDL memang tidak berdampak langsung kepada properti.
“Hanya saja nantinya berimbas pada produk-produk penunjang properti yang pastinya bakal naik,” ujarnya Selasa (02/09/2014)
Hal ini nanti akan terlihat pada harga material properti juga akan berdampak naik secara nasional, termasuk harga properti itu sendiri.
“Terutama properti untuk kelas menengah atas. Sedangkan perumahan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) tidak begitu berpengaruh,”
sebutnya.
Sambung Delesis, hingga saat ini dirinya belum melihat sejauh mana pengaruh kenaikan TDL terhadap properti. “Saya belum melihat sejauh ini, namun untuk properti kelas menengah ke atas kemungkinan bakal dievaluasi,” jelasnya.
Untuk meminimalisir kerugian, kemungkinan pihak pengembang akan berupaya menekan cost. “Ditambah lagi dengan kondisi pasar properti saat ini yang masih lemah secara nasional, maka pengembang pastinya akan berupaya menekan cost dari produk-produk penunjang agar tidak merugi,” sebutnya. (riki)