BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Saat ini Pemerintah masih belum memastikan kapan Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal dinaikkan. Namun bagi pengembang di bisnis properti, kenaikan BBM disinyalir berimbas pada kenaikan harga bahan baku, transportasi beserta komponen pendukung di dalamnya.
Seperti yang dituturkan Sekretaris DPD Real Estate Indonesia (REI) Riau, Delesis kepada bertuahpos.com. Dirinya memprediksi bila kenaikan BBM bersubsidi akan menyebabkan kenaikan harga industri properti.
“Memang kenaikan BBM nantinya paling berdampak pada bisnis properti,” ujarnya, Selasa (09/09/2014).
Dirinya menyebutkan kenaikan perumahan tak dapat dihindari sebab produk-produk penunjang properti turut naik. Kata Delesis jika benar BBM dinaikkan tidak hanya berimbas pada perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
“Jika naik (BBM), tentunya akan berdampak pada harga properti untuk kelas menengah atas termasuk perumahan MBR ikut terpengaruh,” sebutnya.
Hingga saat ini dirinya belum melihat sejauh mana pengaruh informasi kenaikan BBM terhadap properti. Menurutnya pengembang akan melakukan upaya untuk meminimalisir kerugian atas kenaikan bahan baku properti, jika harga BBM sudah pasti naik.
“Pengembang nantinya akan berupaya menekan cost dari produk-produk penunjang agar tidak merugi,” sebutnya. (riki)