BERTUAHPOS.COM, BEIJING – Jika proyek megamal di Dubai masih dalam proyek konstruksi, China justru telah curi start dengan membuka mega mal nya di Pulau Hanian. Mal seluas satu juta kaki per segi yang terdiri atas tiga lantai ini kini menjadi salah satu mal terbesar di dunia.
Seperti dikutip dari Nydailynews, Kamis (4/9/2014) dengan menelan biaya konstruksi lebih dari 500 juta poundsterling atau Rp9,6 triliun (kurs Rp19.350 per poundsterling) mal tersebut dibangun di pesisir pantai Haitang, sebelah tenggara China.
Pemerintah China memang ingin menjadikan Haitang sebagai surga belanja bagi wisatawan tajir yang berlibur ke China. Ada yang unik dari kebijakan yang dikeluarkan oleh pemilik pusat perbelanjaan ini. China Duty Free Group, sebagai operator mal menyebut hampir 300 merek internasional yang diperdagangkan di sini bebas bea masuk. Merek tersebut diantaranya sekelas dengan Prada, Rolex, Giorgio Armani, Gucci, dan Chanel. Wisatawan diperbolehkan melakukan pembelian bebas pajak dalam dua kali setahun, tetapi mereka dibatasi dengan hanya boleh berbelanja maksimal 800 poundsterling. Konsep seperti ini memang baru pertama kali ada di China.
Selain itu, operator hotek juga menjanjikan harga yang kompetitif. Ini dilakukan untuk semakin memanjakan pengunjungnya, dan mencegah penduduk setempat belanja barang mewah di Hong Kong dan Mekkah.(Okezone)