BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar menegaskan jika Demokrat Riau secara solid mendukung ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ditegas Asri, Demokrat akan menjadi yang terdepan dalam membela AHY dan juga Partai Demokrat, jika memang ada pihak yang ingin mengacau Demokrat.
“Kami akan tetap solid pada ketum AHY. Apapun, Riau akan berada di depan seandainya ada orang luar yang akan mengacau Partai Demokrat,” ujar Asri, Selasa 2 Februari 2021.
Sebelumnya, melalui konferensi pers, AHY menyebutkan bahwa ada pejabat tinggi Istana yang ingin mengkudeta dirinya sebagai Ketua Umum Demokrat. Menurut AHY, aktornya ada 5 orang, termasuk pejabat tinggi Istana tersebut.
Selang beberapa lama, salah satu kader Demokrat, Andi Arief mengatakan bahwa pejabat tinggi Istana tersebut adalah Kepala KSP, Moeldoko.
Moeldoko kemudian angkat bicara mengenai tuduhan dirinya ingin kudeta Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Moeldoko di keterangannya secara virtual, dirinya banyak menerima tamu. Termasuk, kader-kader partai Demokrat.
Kader-kader ini, kata Moeldoko, melakukan curhat kepada dirinya mengenai kondusu internal di partai Demokrat.
“Berikutnya pada curhat tentang situasi yang dihadapi, ya gua dengerin aja, berikutnya ya dengerin aja. Saya sih sebenarnya prihatin lihat situasi itu, karena saya bagian yang mencintai Demokrat,” kata Moeldoko.
Moeldoko kemudian membantah dirinya ingin mengkudeta posisi AHY. “Kalau ada istilah kudeta itu, ya kudeta itu dari dalam termasuk dari rumah,” tambah dia.
Moeldoko juga meminta AHY dan kader Demokrat tidak mengaitkan hal ini dengan KSP ataupun presiden Jokowi. Menurut dia, semua isu ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan Jokowi.
“Dalam hal ini, saya mengingatkan, sekali lagi jangan dikit-dikit Istana, dan jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini, karena beliau tidak tahu sama sekali, enggak tahu apa-apa dalam hal ini, dalam isu ini. Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini, bukan selaku KSP,” pungkas dia. (bpc4)