BERTUAHPOS.COM — Pascalaporan data ganda penerima bantuan sosial [Bansos] dengan jumlah fantastis, Menteri Sosial Tri Rismaharini disarankan sebaiknya mundur dari jabatannya.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Sebelumnya diketahui bahwa laporan itu memuat adanya 21 juta data ganda penerima Bansos.
“Jika ada data tumpang tindih saat Risma menjabat Menteri, ia harus mundur dari jabatannya. Temuan 21 juta data ganda itu merupakan keteledoran untuk meneruskan program secara tepat sasaran,” ungkapnya dikutip dari kantor berita politik RMOL.
Dia menilai, langkah mundur harus dilakukan Risma agar dia tak dianggap pencitraan. Artinya, terkait persoalan ini, Risma tak lagi mencari alasan untuk pembelaan atas kisruh data yang terjadi selama ini, “Dan tentu agar Risma tidak dianggap pencitraan,” terangnya.
Selanjutnya, dia mendesak agar KPK melakukan tindak lanjut atas temuan yang dilaporkan oleh Mensos itu mengenai data ganda penerima Bansos tersebut.
“Tentu, KPK perlu menindaklanjuti mengingat ini laporan menteri, jangan sampai menteri Risma hanya sebatas lapor lalu minim tindakan,” tandas kata Dedi. (bpc2)