BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Bupati Flores Timur, NTT, Agustinus Payong Boli mengatakan korban tewas akibat banjir dan longsor sudah mencapai 64 orang.
Jumlah ini adalah berdasarkan data hingga Senin, 5 April 2021 pagi. Upaya pencarian korban masih terus dilakukan.
“Total korban di desa Nelelalamadike kecamatan Ile Boleng 56 orang, Adonara Timur 6 orang,” kata Agustinus, dikutip dari CNN Indonesia.
Agustinus mengatakan upaya pencarian masih terus dilakukan, karena masih ada laporan empat orang masih hilang.
Sementara, kondisi lapangan sangat sulit. Hujan dan banjir masih tergenang di beberapa titik.
“Masih terus hujan dan angin,” tambah dia.
Diterangkan Agustinus, hujan deras diserta angin yang kencang pada Minggu dinihari membuat banjir deras melanda rumah warga.
Banjir deras ini juga membawa material seperti longsoran tanah, kayu, hingga batu-batu besar yang menghantam rumah warga.
“Ada korban meninggal juga yang ditemukan di Desa Nobo yang berada di area bawah Desa Nele Lamadiken karena terseret banjir,” pungkas Agustinus. (bpc4)