BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi menyatakan belum bisa memberikan berkomentar terhadap polemik pembanguna Waduk Lompatan Harimau di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Hijazi yang ditemui wartawan pada Rabu, 25 April 2018 usai menghadiri Rembug Desa Regional di Hotel Mutiara Meredeka itu menyatakan dirinya belum bisa memberikan informasi terkait masalah itu. “Saya belum bisa berkomentar kalau soal itu,” katanya.Â
Saat didesak apakan Pemprov Riau akan memberi ruang untuk memediasi masalah ini, dia menyebut kalau masalah ini akan didudukkan dulu dengan berbagai pihak. “Iya, kalau soal itu nanti akan kami bahas dulu. Saya coba untuk memediasikan,” tambahnya.Â
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perencana Proyeksi Waduk Lompatan Harimau dari Kementerian PUPR, Nurwahidah menjelaskan pembangunan Waduk Lompatan Harimau saat ini masih dalam proses Detail Engineering Design (DED).Â
Waduk ini merupakan Proyek Strategis Nasional berdasarkan usulan dari Pemda ke pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Terhadap masalah penolakan masyarakat, pembangunan ini bisa saka dibatalkan dengan syarat diajukan usulan penolakan dari Pemkab Rohul dalam hal ini bupati, kemudian usulan itu akan diteruskan ke pemerintah pusat
“Kami butuh surat resmi dari Pemkab setempat kalau memang ada penolakan. Dan barulah akan diteruskan ke pusat,” sambungnya. (bpc3)Â