BERTUAHPOS.COM, TANAHDATAR – Ketua Komunitas Parimbo Minangkabau, Roni Marianto, melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang jalan pendakian Gunung Merapi, di Tanahdatar, Propinsi Sumatera Barat, Jumat (13/02/2015) lalu.
Â
“sebelumya kita juga pernah melakukan aksi bersih bersama Komunitas dan para pendaki Marapi lainnya,” jelas, Roni Marianto yang akrab dengan panggilan Baronsai.
Â
Kegiatan bersih-bersih Merapi juga diikuti oleh Komunitas Penggerak Gaek Punju 40 serta Putra petualang Minas, Kabupaten Siak, Propinsi Riau, para pendaki dari Provinsi Riau umumnya.Â
Â
Selama ini, Gunung Marapi merupakan Gunung yang paling diminati oleh para pendaki lokal maupun luar daerah bahkan wisatawan asing. Namun ada yang membuat pemandangan serta keslestarian di Marapi menjadi terganggu akibat ulah para pendaki juga yang membuang sampah sembarangan.
Â
Sampah merupakan masalah yang cukup polemik di tengah-tengah masyarakat. Pemandangan itulah yang terjadi di sepanjang jalur pendakian Marapi.
“Bahkan ada juga yang melakukan orasi akibat kotornya jalur pendakian dan area camp, namun tidak melakukan aksi yang berarti. Kesadaran perlu di tumbuhkan tidak cukup hanya dengan pemberitahuan. Melalui perdebatan akhirnya kegiatan itu disepakati,” jelas Baronsai.
Â
Adapun sasaran utama untuk aksi bersih tersebut, jalur pendakian, puncak Marapi yang terkenal dengan batu cadas, area camping dan pos yang ada. Seluruh sampah dibawa turun ke bawah sampai ke pos tower. Aksi bersih para komunitas dan pendaki Sumbar-Riau tersebut sukses terlaksana.
Â
Salah seorang pendaki yang juga Wartawan Televisi Nasional, Amfreizer, (37) mengaku, aksi bersih akan tetap dilakukan setiap kesempatan yang ada. “Tidak sampai disini saja, dengan adanya aksi ini, semoga kesadaran para pendaki akan kebersihan dan menjaga kelestarian yang ada tetap tumbuh,” tutur Wartawan Metro TV wilayah Sumbar itu. (khatik)Â
Â