BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ingat, jangan pernah menjadikan momentum lebaran sebagai ajang balas dendam untuk makan, setelah sebulan penuh berpuasa.
Lebaran Idulfitri memang sangat identik dengan kue, yang terbuat dari tepung. Tahukan Anda, bahwa makanan yang mengandung tepung, seperti roti, pasta, kue, dan makanan olahan lainnya, merupakan bagian penting dari banyak diet.
Namun, konsumsi berlebihan makanan yang mengandung tepung dapat membawa risiko kesehatan yang serius.
Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan terlalu banyak mengonsumsi makanan dari tepung:
Penambahan Berat Badan
Makanan yang kaya tepung cenderung tinggi kalori dan rendah serat, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Peningkatan Gula Darah
Makanan yang tinggi tepung cenderung memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti mereka dapat meningkatkan gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi.
Ini dapat menyebabkan lonjakan energi singkat yang diikuti oleh penurunan drastis, meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya.
Masalah Pencernaan
Tepung putih, yang sering digunakan dalam produk olahan, cenderung rendah serat.
Kurangnya serat dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sembelit, karena serat diperlukan untuk memperlancar proses pencernaan.
Penyakit Kardiovaskular
Konsumsi berlebihan makanan yang mengandung tepung juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Diet tinggi tepung sering dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Resistensi Insulin
Konsumsi makanan yang kaya tepung dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Untuk mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan terlalu banyak mengonsumsi makanan dari tepung, penting untuk memperhatikan jumlahnya dalam diet Anda dan memilih sumber tepung yang sehat, seperti gandum utuh, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Pandangan Ahli Gizi tengan Mengonsumsi Kue Lebaran Berlebihan
Selain itu, memperhatikan porsi dan pola makan yang seimbang juga sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Sementara itu, pendapat ahli tentang risiko kesehatan terlalu banyak mengonsumsi makanan dari tepung bervariasi, tetapi umumnya sebagian besar ahli setuju bahwa konsumsi berlebihan makanan yang mengandung tepung dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.
Beberapa ahli gizi menekankan pentingnya membatasi konsumsi tepung putih yang diproses secara tinggi, sementara yang lain lebih menyarankan untuk memilih sumber tepung yang lebih sehat, seperti gandum utuh.
Ahli gizi umumnya menekankan pentingnya pola makan yang seimbang, termasuk berbagai jenis makanan dengan kandungan gizi yang beragam, dan membatasi konsumsi makanan olahan yang tinggi tepung dan gula.
Mereka juga menyoroti manfaat mengganti makanan olahan yang tinggi tepung dengan pilihan yang lebih sehat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein nabati dan hewani berkualitas tinggi.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan gizi yang berbeda, dan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter dapat memberikan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.
Itulah hal yang perlu Anda ketahui tentang bahaya bagi kesehatan jika mengonsumsi kue lebaran secara berlebihan. Semoga bermanfaat!***
Artikel ini dirangkum dari berbagai sumber namun tidak mengubah esensi dari tulisan.