BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejumlah warga Palestina melakukan aksi setelah salat Jumat pekan ini. Selain mengibarkan bendera Palestina, mereka juga membentangkan foto Mohmmed bin Zayed, dengan tulisan pengkhianat.
Mohmmed bin Zayed adalah putera mahkota Abu Dhabi, dan saat secara de facto adalah penguasa Uni Emirat Arab (UEA).
Mereka memprotes normalisasi hubungan antara Israel dan UEA, dan menyebutkan negara Teluk tersebut sebagai pengkhianat.
Sebenarnya, warga Palestina sudah lama mengetahui adanya hubungan antara Israel dan UEA. Meskipun, hubungan tersebut dilakukan sembunyi-sembunyi.
Hanya saja, warga Palestina tidak menyangka hubungan tersebut diumumkan secepat ini.
Namun, bagi Saeed Ibrahim, warga Palestina di Yerusalem, normalisasi hubungan antara UEA dan Israel tidaklah mengejutkan. Menurut Ibrahim, hal tersebut hanyalah bentuk pengkhianatan lain yang dilakukan negara Arab kepada Palestina.
Menurut Ibrahim, Anwar Sadat adalah orang yang paling bertanggung jawab atas hubungan negara Arab dan Israel. Menurut dia, Anwar Sadat yang membuka pintu hubungan negara Arab dan Israel.
“Sebelum itu, tak ada yang berani berdamai dengan Israel,” kata Ibrahim, dikutip dari Aljazeera, Minggu 16 Agustus 2020.
Anwar Sadat adalah pemimpin Mesir yang berkunjung ke Israel pada tahun 1977, dan membuka hubungan Kairo dengan Israel. Langkah Mesir diikuti Yordania pada tahun 1994.
Langkah normalisasi Israel-UEA disebutkan membuat Israel menghentikan sementara rencana untuk mencaplok Tepi Barat. (bpc4)