BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak deklarsasi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istambul. Ia tetap bersikukuh terhadap pernyataan Donald Trump yang menetapkan Yerussalem sebagai ibukota Israel.
Seperti diberitakan aljazeera, Kamis (14/12/2017), Netanyahu mengatakan penolakannya terhadap deklarasi para pemimpin muslim tersebut. Ia menganggap bahwa keputusan Trump merupakan suatu kebenaran.
“Kebenaran akan menang pada akhirnya dan banyak negara pasti akan mengenali Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan juga memindahkan kedutaan mereka,” katanya menanggapi deklarasi OKI di Istambul.
Seperti diketahui, KTT darurat di Istanbul yang dihadiri lebih dari 20 negara meminta kepada PBB untuk mengakhiri kependudukan Israel di Palestina.
“Kami menganggap bahwa pernyataan berbahaya ini, yang bertujuan untuk mengubah status hukum kota tersebut, tidak sah dan tidak memiliki legitimasi,” kata para pemimpin islam yang mewakili 57 negara bagian.
Pertemuan para pemimpin islam di Istambul juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesi, Joko Widodo. (mg3)