BERTUAHPOS.COM (BPC) – Mesir tembak mati delapan militan radikal. Mereka terlibat baku-tembak di tempat latihan para militan itu, dan delapan anggota kelompok radikal tewas, sedang lima lainnya berhasil ditangkap.
Â
Menurut Reuters, Senin (24/7/2017), militan radikal itu berasal dari kelompok Hasm. Kelompok ini lebih dikenal dengan nama Haraka Sa’ad Masr. Mereka berhasil diketahui saat tentara Mesir melakukan operasi di wilayah Giza dan Sharqiya.
Â
Menurut Kemdagri Mesir, dalam operasi itu militer juga berhasil menyita amunisi dan senapan mesin milik kelompok militan ini. Peralatan militer itu berada di Kamp Fayoum, sebuah kamp tempat pelatihan kelompok ini.
Menurut Reuters, Hasm adalah kelompok militan radikal yang muncul tahun 2016. Dalam banyak aksi terorisme, kelompok ini sering mengaku sebagai pelaku.
Sasaran kelompok ini terbanyak adalah pasukan keamanan Mesir. Dan pekan lalu, kelompok ini kembali melancarkan penembakan di Fayoum. Dalam insiden ini, seorang polisi tewas, serta  tiga lainnya terluka.
Â
Pemerintah Mesir menyatakan, bahwa Hasm merupakan sayap Ikhwanul Muslimin. Dan nama ini sudah akrab  bagi negara-negara Arab, sebagai kelompok yang acap menebar teror. Ikhwanul Muslimin membantah tudingan itu. (jss)