BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta kepada Pemerintah China agar segera menyelesaikan dugaan kasus ekspoitasi ABK WNI, yang bekerja di kapal China.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Retno kepada Menlu Wang Yi, saat melakukan kunjungan ke China, pada Kamis, 20 Agustus 2020.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia hanya menekankan kepada China bahwa dugaan kasus ekspoitasi ABK WNI itu bukan lagi itu antara swasta.
“Melainkan pemerintah sudah harus andil, dengan tujuan pelanggaran hak-hak kemanusiaan tidak lagi terjadi pada masa akan datang,” ungkapnya.
Dia juga meminta dilakukan investigasi transparan terhadap tuduhan perdagangan manusia di kapal Long Xing 629. Permintaan Retno direspon baik oleh Menlu Wang Yi.
Seperti diinformasikan sebelumnya, ada dugaan eksploitasi yang menimpa ABK WNI di kapal ikan China Long Xing 629. Terdapat empat ABK WNI yang meninggal di kapal tersebut dalam jangka waktu yang berbeda.
Selain kapal ini, terdapat pula empat ABK WNI yang meninggal di kapal Han Rong 363 dan kapal Han Rong 368. Jenazah mereka semua telah dilarung di laut, kecuali satu orang dari kapal Long Xing 629 yang meninggal di rumah sakit di Busan, Korea Selatan.
Berdasarkan pernyataan sejumlah ABK WNI, mereka bekerja dengan jam kerja yang terlalu panjang hingga 20 jam sehari, tidak diberikan makan dan minum yang layak, dan tidak diberi gaji sesuai kontrak. (bpc2)