BERTUAHPOS.COM — Polda Riau memburu oknum tak bertanggung jawab yang menyebarkan berita bohong (hoax) bahwa dua remaja menjadi korban penyerangan geng motor di Jalan Parit Indah, Pekanbaru.
Menurut sumber kepolisian, video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan dua remaja dengan luka di lengan kanan dan punggung, yang terjadi di pertigaan sisi barat Puskesmas Tanjunganom, tepatnya di Desa Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Jalan Jambu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kombes Asep Dermawan, Kepala Badan Reserse Kriminal Umum Polda Riau, membenarkan bahwa video tersebut hoaks atau tidak benar.
Asep mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan di beberapa rumah sakit di Pekanbaru, namun tidak membuahkan hasil.
Mantan Kapolres Kampar itu menjelaskan, beberapa tempat diperiksa, di antaranya Rumah Sakit Lancang Kuning di Jalan Ronggo Warsito.
Kemudian, di RS PMC, Jalan Lembaga Pemasyarakatan, RS. Zainab Jalan Ronggo Warsito, RS Awal Bros Jalan A Yani, RS Santa Maria Jalan A Yani dan RSPAD Jalan Kesehatan dan RS Ibnu Sina Jalan Melati.
“Kami sudah periksa di beberapa rumah sakit di Pekanbaru dan hasilnya nihil,” jelas Asep.
Karena video tersebut meresahkan masyarakat Pekanbaru, Asep mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang menyesatkan.
Sementara itu, pada akhir Desember tahun lalu, pihaknya menangkap dua pelaku terduga geng motor yang beroperasi di kawasan Pekanbaru depan Hotel Tjokro Pekanbaru.
“Kita akan selidiki dan cari pelaku yang meresahkan masyarakat dengan video yang tidak autentik itu,” kata Asep.***