BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Animo masyarakat untuk melakukan penukaran uang pecahan di Pekanbaru cukup tinggi. Menjalani minggu ke dua bulan ramadhan ini, Bank Indonesia telah menyalurkan uang tunai ke perbankan sebanyak Rp 2,4 Triliun untuk ditukarkan.
Dari angka itu, pecahan yang paling banyak ditukarkan ke masyarakat adalah pecahan Rp 5000 dan Rp 10000. Masing-masing jumlahnya, pecahan Rp 5.000 sebanyak Rp 5,7 miliyar dan pecahan RP 10.000 sebanyak Rp 6,4 miliyar. Selebihnya pecahan 20.000an dan lain-lain.
“Kita berharap, makin cepat perbankan siap malayani penukaran uang, makin cepat kita selesai melayani masyarakat,” ujar kepala Bank Indonesia (BI) Pekanbaru, Mahdi Muhammad dalam konferensi persnya, usai buka puasa bersama wartawan, Selasa (15/7/2014) kemarin.
Mahdi memperkirakan, Â dua minggu terahir jelang lebaran secara siklus akhir-akhir Ramadhan biasanya akan terjadi puncak penukaran uang pecahan bagi masyarakat. Untuk itu, mengatasi adanya antrian yang berlebihan, disarankan agar mulai dari sekarang disegarakan mulai menukarkan uangnya dikantor BI.
Dari data BI sampai Selasa (15/07/2014) kemarin, penukaran bersama yang dilakukan BI bersama perbankan sudah melayani 1700 orang atau nasabah yang datang ke kantor BI untuk melakukan penukaran. Diperkirakan, angka itu akan banyak lagi nasabah yang datang untuk melakukan penukaran ke bank nya masing-masing karena BI juga mendistribusikan ke perbankan.
“Penukaran pecahan ini tidak hanya pada perbankan di Pekanbaru, tapi juga didistribusikan ke perbankan yang ada di kabupaten kota lain. Kita sudah minta ke seluruh bank supaya uang pecahan kecil untuk kebutuhan masyarakat supaya diedarkan ke seluruh perbankan yang ada di Riau,”ujarnya.
Dengan begitu lanjut Mahdi, masyarakat yang ada di luar kota Pekanbaru juga mempunyai kesempatan untuk menukarkan pecahan uang kecil untuk keperluan Idul fitri.
Diterangkannya, BI akan menyiapkan uang tukaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan peredaran uang yang ada di Riau. Angka itu, mengalami kenaikan sekitar Rp 500 Miliyar dari tahun sebelumnya Rp 4,3 triliun.
Ia juga menghimbau, kalau masyarakat ingin menukarkan uangnya ke dalam pecahan uang kecil, silahkan datang ke BI setiap hari dari hari senin sampai dengan Jum’at pukul 8:00 sampai 12:00. BI akan melayani sepenuhnya seberapa pun jumlahnya yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Kalaupun ada yang menawarkan jasa penukaran uang pecahan kecil di luiar BI, BI menganjurkan sebaiknya penukaran langsung di kantor BI saja atau ke kantor perbankan lainnya dimana masyarakat mempunyai hubungan ke perbankan. Karena BI tidak dapat menjamin jika nantinya ada uang palsu yang beredar.
“Biasanya perbankan melayani khusus masing-masing nasabahnya. Untuk itu kita buka counter bersama untuk masyarakat yang belum berhubungan dengan perbankan di kantor BI,” tandasnya. (syawal)
Â