BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — PT Hutama Karya (HK) sebagai pihak pengelola Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia — regulator sistem pembayaran serta perbankan penerbit uang elektronik — untuk sosialisasi uang elektronik menjelang pemberlakukan tarif Tol Permai pada 10 November 2020.
“Uang elektronik saat ini semakin banyak digunakan sebagai alat pembayaran yang aman, praktis dan efisien. Ada lima uang elektronik yang diterbitkan oleh perbankan yang dapat digunakan untuk pembayaran tarif Permai,” kata Kepala BI Perwakilan Riau Decymus dalam keterangan resminya yang diterima Bertuahpos.com, Rabu, 4 November 2020.
BI menjelaskan, adapun lima jenis kartu e-money yang bisa dipakai sebagai alat pembayaran untuk masuk ke Tol Permai, yakni e-money milik Mandiri, Tapcash yang dikeluarkan BNI, lalu Brizzi dari BRI, Flazz dari BCA, dan e-money Bank Riau Kepri.
Decymus berharap kehadiran jalan Tol Permai diharapkan mampu memperlancar konektivitas antara Pekanbaru dan kota-kota lain di Riau dengan Kawasan Industri dan Pelabuhan Dumai. Apalagi mengingat pelabuhan Dumai merupakan pelabuhan utama bagi kegiatan ekspor-impor ke negara tetangga dan negara lainnya dan akses ke/dari negara tetangga.
“Kehadiran jalan tol ini diharapkan juga mendorong arus wisatawan ke daerah pesisir, seperti Pulau Rupat. Dari sisi investasi, konektivitas yang lebih lancar dan cepat akan semakin mendorong minat investor datang ke Riau yang saat ini menempati peringkat ke-5 nasional sebagai daerah tujuan investasi,” ungkapnya.
Dia menyakini, dengan peningkatan infrastruktur jalan ini, pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 akan berlangsung lebih cepat sekaligus membawa Riau kembali ke jalur pertumbuhan ekonomi tinggi seperti yang pernah kita capai di masa lalu. (bpc2)