BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pascakirim surat oleh Pemprov Riau ke Kemen PUPR, tentang pembatalan proyek pembangunan Waduk Lompatan Harimau, hingga kini belum ada kabar apapun terkait langkah apa yang akan diambil oleh pemerintah pusat.
Memang masalah penolakan pembangunan waduk ini belakangan mendadak sepi, setelah sebelumnya ribuan masyarakat Rohul turun ke jalan untuk meminta dukungan Pemprov Riau, agar memberikan pernyataan penguat agar proyek strategis nasional itu sebaiknya dibatalkan saja.
Asisten II Setdaprov Masperi mengakui setakat ini belum asa informasi apapun, sikap apa yang akan diambil oleh pemerintah pusat. Pastinya dia mengklaim semua keinginan masyarakat sudah dipenuhi. Terhadap bagaimana hasilnya, semua masih menunggu, termasuk Pemprov Riau sendiri.
“Sampai sekarang belum ada informasi atau tanggapan apapun tehadap perkembangan dari surat yang kami kirimkan ke Kemen PUPR. Tunggulah. Biasanya, apapun hasilnya, karena ini PSN pasti dikabarkan ke kita,” ujarnya saat ditemui di kantor Gubernur Riau, Selasa, tanggal 22 Mei 2018 di Pekanbaru.
Dia menambahkan, biasanya jika surat tersebut sudah diterima oleh pihak terkait, maka usulan itu akan tetap dibahas. Namun yang pasti, Pemprov Riau tidak bisa berbuat banyak untuk membantu. Sebab rencana proyek pembangunan Waduk Lompatan Harimau itu sepenuhnya menjadi kewenangan pusat.
Masperi juga tidak bisa memastikan apakah seluruh prosedur yang sudah dilakukan sesuai dengan permintaan masyarakat itu sudah memenuhi syarat untuk membatalkan pembangunan proyek itu. Namun hingga saat ini memang belum ada respon apapun.
“Artinya terpenuhi atau tidaknya, yang pasti kita sudah kirim surat usulan pembatalan sesuai tuntutan masyarakat. Sampai segitu pula kita bisanya. Kalau memang harus dibatalkan. Tentu pemerintah pusat akan meminta pertimbangan ke kita. Ini kan yang belum ada sampai hari ini,” cakapnya. (bpc3)