BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan salah satu agenda penting akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Riau Kepri, yakni menindaklanjuti soal perubahan laporan keuangan tahunan. Diketahui bahwa hari ini, Senin, 19 Agustus 2019, BRK menggelar RUPS di Gedung Menara Dang Merdu, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru.
Syamsuar menyebut, para pemegang saham akan melakukan penilaian sekaligus pengesahan terhadap laporan keuangan tersebut. Sebelumnya, kata Syamsuar, pemegang saham meminta BRK untuk melakukan perubahan laporan keuangan karena dianggap belum relevan.
“RUPS ini menindaklanjuti tentang perubahan laporan keuangan yang kita usulkan.Jadi hari ini kita mengesahkan perubahan laporan keuangan yang baru itu,” kata Syamsuar.
Sebagaimana diketahui, terhadap kinerja BRK yang turun dalam catatan kinerja tahun 2018, cukup mencuri banyak perhatian publik. Sebagian menilai kinerja BPD yang menurun itu diakibatkan lebahnya profesionalitas jajaran petinggi di BRK.
Informasi yang diterima bertuahpos.com, bahwa laporan pihak komisaris ke pemegang saham terhadap kinerja BRK juga menimbulkan banyak tanya. Misalnya terhadap pertumbuhan aset BRK sebesar 7,54%, kemudian pertumbuhan dana sebesar 2,69% dan pertumbuhan kredit 6,99%.
Dengan kondisi demikian, harusnya pendapatan BFK juga tumbuh. Namun dalam laporan pertanggungjawaban keuangan sebelumnya, pertumbuhan pendapatan BRK malan turun sebesar 3,64%, dengan penurunan laba sebesar 14,26%.
Selain itu, penilaian lain juga terjadi terhadap menejemen risiko soal GCG. Menurut sumber bertuahpos.com, GCG BRK dilaporkan baik kepada pemegang saham. Sementara untuk publikasi laporan keuangan berkala saja tidak tepat waktu. (bpc3)