BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau meminta kepada lima daerah untuk segera melaporkan pengembalian Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2020 jika memang realisasinya tidak mencapai 100%.
Kelima daerah tersebut adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Kuansing, Rokan Hilir, Kampar, dan Kepulauan Meranti. “Ada lima kabupaten dan kota lagi yang belum menyetor pengembalian uang bantuan langsung tunai atau BLT Pemprov Riau untuk masyarakat terdampak Covid-19,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indra SE.
Indra mengatakan, kelima daerah sampai saat ini belum menyampaikan laporan realisasi bantuan, dan menyetor jika ada kelebihan. Dia berujar, sejauh ini pihaknya belum mengantongi angka pasti terkait jumlah realisasi BLT. “Karena mereka belum melapor,” ujarnya.
Untuk Kota Pekanbaru BLT yang diterima sebesar Rp Rp17,7 miliar untuk dua bulan. Kemudian Kabupaten Kuansing ditransfer sebesar Rp6,4 miliar untuk tiga bulan, Rokan Hilir Rp29 miliar untuk tiga bulan, Kampar Rp6,2 miliar lebih untuk tiga bulan, dan Kepulauan Meranti Rp10,2 miliar lebih untuk tiga bulan.
“Seharusnya mereka ini sudah melapor dan menyetor kelebihan, karena sesuai peraturan gubernur jika BLT tidak terealisasi harus dikembalikan ke kas daerah Pemprov Riau. Untuk pengembalian sebenarnya paling lambat 31 Desember 2020. mereka juga sudah kita surati,” tutupnya. (bpc2)