“Ya kita sebagai pengguna solar merasa kesulitan juga karena saat ini barangnya langka. Padahal kita kan juga harus mengantar barang sampai ke tempat tujuan,” ujar Putra, Senin, (25/8/2014), salah seorang Supir tujuan Tembilahan ke Medan.
Putra menjelaskan bahwa tidak jarang dirinya membeli solar eceran untuk bisa mencapai SPBU yang masih tersedia solar. “Tidak jarang juga membeli eceran, tapi ya mau gimana lagi solar di SPBU ada yang kosong, kalau pun harus antri panjang.”
Hal serupa juga disampaikan Ucok, supir travel L300 tujuan Air Molek – Pekanbaru. Dirinya juga mengeluhkan solar yang kebanyakan kosong di sejumlah SPBU baik di Pelalawan maupun di Inhu.
“Kita sih minta jangan lah sampai kayak gini, kita ini kan kadang kejar setoran juga. Baru masuk SPBU sudah disambut tulisan solar habis,” ujarnya kesal.
Untuk mendapatkan solar, ia juga membeli soalr di pengecer, meski harganya tidak sama dengan di SPBU.
“Mau tak mau ya terpaksa juga kan dibeli, kita kejar target juga kadang. Untuk itu cepatlah selesaikan masalah ini, jangan terlalu lama dibiarkan begini,” harapnya. (iqbal)