BERTUAHPOS.COM, INHIL – Selain berpenghasilan sebagai petani kelapa, warga Desa Teluk Sungka Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau juga memiliki penghasilan tambahan dengan berkebun pinang. Hal ini harus dilakukan warga setempat karena mereka merasa tidak bisa mencukupi kebutuhan kalau hanya bergantung hidup dengan berkebun kelapa yang kerap anjlok harga jualnya.
Seperti yang dilakukan Aisyah, salah seorang warga setempat yang telah bertahun-tahun melakukan aktivitas tersebut. “Sedikit banyaknya dapat juga lah membantu kebutuhan. Karena kalau berharap dari kelapa saja tidak cukup,”ungkap wanita yang memiliki tiga orang anak ini, Jumat (19/12/2014).
Fauziah salah seorang ibu rumah tangga lainnya juga mengatakan hal yang sama, dengan adanya penghasilan tambahan tersebut ia merasa terbantu dan bisa menutupi kebutuhan sehari-sehari di saat harga kelapa rendah. Atau saat menunggu masa panen kelapa tiba yaitu dengan tenggang waktu minimal tiga bulan sekali.
“Tapi saat harga kedua-duanya turun, kesulitan juga kami untuk memenuhi kebutuhan,” sebutnya.
Saat ini buah pinang yang telah siap dikupas kulitnya, bisa dihargai oleh para pengepul dengan kisaran harga Rp 5000 an perkilonya. (ezy)