BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai hampir semua aspek akan berdampak terhadap keberadaan Tol Pekanbaru-Dumai. Terutama sektor-sektor penggerak perekonomian daerah.
Kepala OJK Riau Yusri mengatakan, keberadaan Tol Pekanbaru-Dumai diyakini akan memberikan dorongan signifikan terhadap perbaikan ekonomi.
“Semua aspek akan berdampak. Kami meyakini ekonomi daerah-daerah yang terhubung dengan tol akan menggeliat,” ungkapnya kepada bertuahpos.com, Minggu, 27 September 2020 di Pekanbaru.
Menurut Yusri, selain Pekanbaru, daerah yang akan merasakan dampak langsung terhadap keberadaan jalur bebas hambatan ini adalah Dumai, dimana daerah itu, selama ini telah menjadi menjadi daerah pelabuhan dengan mobilitas tinggi, terhadap kegiatan industri.
Dampak paling dirasakan tentu saja mengenai durasi jarak tempuh yang biasa ditempuh 4-5 jam, dengan tol normalnya dari Pekanbaru ke Dumai hanya bisa ditempuh dengan 2 jam.
“Hal ini sangat memungkinkan bagi masyarakat untuk melakukan mobilitas dari Pekanbaru ke Dumai bisa dilakukan setiap saat tanpa ada hambatan berarti,” jelasnya.
Adapun beberapa sektor penunjang bangkitnya perekonomian daerah, yakni kepariwisataan, perdagangan dan jasa, perkebunan, distribusi hasil pertanian akan menjadi lebih cepat dan dengan sendirinya dalam waktu dekat akan bangkit. Hal ini lah yang selama ini dibutuhkan Riau.
Sekedar informasi, Tol Pekanbaru-Dumai sudah diresmikan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, 25 September 2020 lalu.
Warga di Riau sudah bisa menikmati tol mulai pada Sabtu, 26 September 2020 secara gratis. Namun tetap haru memiliki e-money untuk membuka pintu tol.
Pihak pengelola Tol Pekanbaru-Dumai dalam hal ini PT Hutama Karya memastikan, fasilitas tol bisa dimanfaatkan secara gratis hingga SK penetapan tarif tol dari Kementerian PUPR keluar. (bpc2)