BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Akibat defisit anggaran, Pemprov Riau kemungkinan akan melakukan tunda bayar pembangunan sejumlah proyek.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan hingga kini, terhadap sejumlah proyek yang kemungkinan akan dilakukan tunda bayar belum diketahui secara pasti.
“Belum. Masih dikaji. Saya juga belum tahun apa-apa saja jenis proyek yang kemungkinan akan kena tunda salur,” katanya, Rabu, 5 September 2018 di Pekanbaru.
Dia menegaskan kalau rencana tunda bayar itu kemungkinan tidak akan menyentuh proyek strategis seperti fly over, kantor Polda dan Kejati, serta jembatan Siak IV.Â
Meski belum diketahui proyek mana saja yang akan terdampak tunda bayar, namun dipastikan ada sejumlah proyek tersebut akan mengalami tunda bayar.Â
Hal ini mengingat kondisi keuangan Pemprov Riau 2018 defisit akibat tertundanya stransfer dana dari pusat, sehingga Pemda harus menyusun kembali pengeluaran menyesuaikan dengan program prioritas.Â
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengakui kalau ada sejumlah proyek di Satkernya yang akan dilakukan tunda bayar. Namun Dadang juga belum menjelaskan secara detail jenis proyek tersebut.Â
“Kemungkinan di Satker saya ada yang tunda bayar, kami menunggu arahan Pak Gubernur. Tapi saya sudah berkoordinasi dengan pihak rekanan. Untuk kontrak yang ditandatangani setelah Juni, pihak rekanan bersedia jika ada kemungkinan tunda bayar,” sambungnya. (bpc3)