BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tahun depan era perdagangan bebas di kawasan regional ASEAN atau yang dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 dimulai. Untuk menghadapi ini produk dalam negeri mesti memiliki keunggulan dibandingkan produk luar negeri agar tetap mampu bersaing.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Riau bidang UMKM, Ir Irma Hafida Rachman MBA kepada bertuahpos.com. “Saya rasa dari segi kualitas produk lokal sudah cukup bagus,” ujarnya Rabu (05/11/2014).
Dirinya mencontohkan seperti kerajinan tenun, dan kekayaan alam seperti madu dan rotan. Semua ini bernilai ekspor dan turut meramaikan pasar bebas Asia nanti. Untuk itu perlu kesiapan dari para pelaku usaha agar Riau jadi penonton, sebab hanya menjadi pasar produk luar negeri.
Untuk itu menghadapi MEA 2015 mendatang, pelaku UMKM Riau semestinya telah mempersiapkan diri. “Apapun kita harus siap,” sebutnya. Sebab bila tidak dipersiapkan, maka produk lokal akan tergerus oleh produk-produk asal luar negeri.
Namun baginya masih ada beberapa sisi yang perlu dibenahi. “Bahan baku, kemasan, serta label halal MUI, maupun BPOM,” sebutnya. Bila itu semua sudah dipersiapkan bukan tidak mungkin produk maupun karya asli Riau bakal meramaikan pasar asia. Tidak hanya sebagai penonton semata.
Hal senada juga di kemukakan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Menurut mantan Ketua Umum Kadin Riau ini, Provinsi Riau kaya dengan potensinya. Bukan itu saja, kualitas produk lokal juga sudah semakin baik. “Kedepannya, produk Riau akan semakin berpeluang untuk di ekspor. Kita tentu akan dorong pertumbuhan usaha di Riau, baik kecil, menengah maupun besar,” ujarnya.(advertorial/riki)