BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Presiden Mahasiswa Universitas Riau, Rinaldi, mengecam keras rencana PT RAPP merekrut 1.500 tenaga kerja asing untuk membangun pabrik di Kabupaten Pelalawan. Jika ini tetap dilakukan, Rinaldi mengancam akan turun melakukan aksi demonstrasi.
Rinaldi menilai, tindakan merekrut 1.500 Naker asing tersebut telah melecehkan sumber daya manusia (SDM) tanah air.
Hal ini diungkapkan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Riau, Rinaldi kepada bertuahpos.com, Kamis 8 Maret 2018.
“Kita mengecam ini. Kita sangat menyayangkan tindakan PT RAPP ini (rekrut 1.500 tenaga kerja asing, red),” ungkapnya.
Rinaldi mengatakan, seharusnya perusahaan yang berdiri di tanah air mendahulukan tenaga kerja lokal dibandingkan dengan tenaga kerja asing.
“Kita sangat menyayangkan ini ya. Perusahaan yang berdiri di negeri kita, khususnya di Riau, tanahnya terluas, tenaga kerjanya harus merekrut dari asing. Padahal tingkat pengangguran di Riau itu masih tinggi,” tambahnya.
Masih dikatakan Rinaldi, apabila PT RAPP tetap melakukan hal tersebut, seluruh mahasiswa Riau akan turun untuk melakukan protes.
Baca: Wahh..RAPP ‘Impor’ 200 Naker Asal Tiongkok
“Saat ini kita baru dapat kabar soal ini. Dan kita nanti akan bahas ini. Kita akan coba dengan cara baik-baik dulu, kalau memang tidak bisa baru kita hajar sama-sama,” tegasnya.
“Universitas Riau saja dalam setahun hampir 8000-an yang wisuda. Belum lagi universitas lain. Itu Masak Mereka rekrut dari luar,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT RAPP akan merekrut 1.500 tenaga kerja dari Tiongkok untuk pembangunan 2 pabrik di Kabupaten Pelalawan. (bpc11)