BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Wakil Ketua Kamar Dagang Industri [Kadin] Riau, Bidang Perdagangan dan Logistik Iva Desman meyakini, kehadiran vaksin corona [Covid-19] akan memperkuat optimisme ekonomi daerah di tahun 2021.
Dia menyebut, secara peristiwa krisis yang dihadapi saat ini memang berbeda dengan kondisi krisis yang terjadi tahun 1998.
“Tahun 1998 ekonomi yang krisis, sekarang krisis kesehatan yang berdampak ke ekonomi. Kondisinya sama-sama sulit,” ungkapnya, Senin 21 Desember 2020 di Pekanbaru.
Kehadiran vaksin corona akan memperkuat optimisme ekonomi daerah sebab ada tingkat kepercayaan kuat dari masyarakat setelah mereka dihadapkan pada kondisi yang sulit selama pandemi.
Dia menyontohkan, bagaimana kondisi di Amerika Serikat [AS] saat ini. [Sejak adanya vaksinasi] kecenderungan orang-orang di sana lebih banyak, “menjual emas, dari pada membeli emas.”
“Artinya kegiatan perekonomian masyarakat di sana [AS] sudah mulai bangkit. Kondisi seperti inilah yang kami harapkan ketika kegiatan vaksinasi sudah berjalan di Indonesia,” ujar Iva Desman.
Kadin sejauh ini meyakini bahwa kehadiran vaksin corona di Indonesia menjadi harapan banyak orang dari semua ‘send’. Tak hanya kesehatan, tapi juga sektor-sektor lain, seperti ekonomi, sosial budaya, pariwisata, keagamaan dan lain-lain.
“Dengan kata lain [kehadiran vaksin] akan berpengaruh terhadap ekonomi dan daya beli masyarakat yang akan bergerak secara positif,” sebutnya.
Adanya kepercayaan publik terhadap vaksin, tidak lain bagaimana masyarakat ‘imun’, dan orang lebih enjoy dalam kegiatan usaha, sehingga ekonomi bergerak positif.
Meski demikian Iva Desman meyakini bahwa untuk pemulihan kondisi ekonomi secara cepat memang tidak bisa bergantung pada vaksin covid-19.
Pemerintah masih perlu memikirkan kebijakan-kebijakan strategis lainnya bagaimana kondisi ekonomi bisa bangkit dan pulih sediakala. “Perlu perjuangan keras dan kita harus optimis,” tuturnya.
“[Kondisi] sekarang, secara kasat mata, juga sudah bisa kita lihat, kalau dulu orang belum bergerak [kegiatan ekonomi] sekarang sudah bergerak. tidak hanya di Riau saya kira, kondisi yang sama juga akan terjadi di daerah lain.”
“Dulu, 98 adalah krisis ekonomi. Sekarang krisis kesehatan yang berdampak ke ekonomi, kondisi ini sama-sama berat,” ungkap Iva Desman. (bpc2)