BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sakinah, warga yang bermukim di sekitar proyek pembangunan tol Pekanbaru-Dumai bercerita bahwa gajah liar begitu sering melintas menyeberangi proyek pembangunan tol tersebut.
“Gajah itu selalu melintas pada subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Lebih sering dia (gajah melintas) sendiri. Tapi kalau waktu – waktu tertentu, mereka melintasnya secara berombongan,” kata Sakinah saat berbincang dengan bertuahpos.com, Senin, 23 Desember 2019.
Sakinah menyebut, bahwa kawasan ini merupakan area perlintasan gajah sejak lama. Kawasan ini banyak gajah liar yang melintas, menyeberangi material dan tanah timbun proyek tol.
Sementara itu Joni, pihak HK yang memandu wartawan saat melakukan peninjauan tol seksi 4 itu, juga membenarkan bahwa gajah liar sering melintas di kawasan itu.
Di lokasi terlihat bahwa area perlintasan gajah ini bukanlah kawasa hutan melainkan perkebunan sawit. Namun sejak dulu gajah-gajah ini sudah membentuk areanya sendiri untuk melintas.
Kata Joni, pihak HK membangun perlintasan gajah agar areanya tidak terganggu dengan kehadiran tol Pekanbaru-Dumai. Perlintasan gajah ini dibikin berbentuk terowongan besar, lebar 25 meter dengan ketinggian 4 meter.
Area perlintasan gajah ini juga akan dibangun semaksimal mungkin menyerupai habitat aslinya, sehingga para gajah liar ini tidak terganggu dan tetap bisa melintas. “Total keseluruhannya ada 5 perlintasan gajah yang kami buat,” katanya.
“Untuk perlintasan gajah pertama ini di seksi 4, sekitar 15 hari kedepan sudah bisa rampung,” sambungnya. (bpc3)