BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar kecewa terkait masih banyaknya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau bermasalah.
Bahkan dia menyebutkan, jangankan untuk memberikan kontribusi, menyelesaikan masalah internal saja tak bisa.
“Tak usah memberikan kontribusi, untuk menyelesaikan masalah internal mereka saja tak bisa. Tak usahlah saya sebutkan apa nama BUMD nya,” ujar Syamsuar di Pekanbaru, saat Coffee Morning bersama media kemarin.
Untuk itu, jelas Syamsuar, pihaknya akan membenahi perusahan-perusahaan daerah tersebut melalui jajaran komisaris. Menurut mantan Bupati Siak ini, cara itu merupakan salah satu upaya yang dianggap efektif.
Dia menerangkan lebih jauh, karena menurut aturan sekarang, untuk posisi jabatan komisaris di BUMD itu harus pejabat pemerintah dan wajib dari pegawai negeri.
Pemprov Riau saat ini masih menyesuaikan terhadap perubahan peraturan untuk posisi jabatan komisaris tersebut. Oleh sebab itu pembenahan BUMD harus dimulai dari posisi komisaris.
Selanjutnya, tambah Syamsuar, barulah merambah pada pembenahan jajaran direksi di masing-masing BUMD. Dia mengatakan ada beberapa BUMD di Riau yang masih sangat perlu dilakukan perbaikan terhadap manajemen. (bpc3)