BERTUAHPOS.COM — PT KAI Commuter Indonesia (KCI) membuat keputusan mengejutkan dengan mencoret rencana pembelian kereta api listrik (KRL) asal Jepang, memilih produk China.
Meski harga Kereta Api Listrik Jepang lebih terjangkau, Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengungkapkan bahwa keputusan ini dipengaruhi oleh faktor waktu pengiriman dan spesifikasi teknis yang lebih cocok.
Meskipun pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI, John Robertho, menyebut harga KRL Jepang hanya Rp 676,8 miliar, KCI tetap memutuskan untuk impor 3 KRL baru senilai Rp783 miliar dari China.
Pada penandatanganan kontrak di Beijing pada 31 Januari 2024, KCI menjelaskan bahwa pilihan China didasarkan pada kemampuan CRRC Sifang memenuhi spesifikasi teknis, waktu pengiriman yang sesuai, dan harga yang kompetitif.
Selain itu, reputasi CRRC Sifang yang sudah bekerja sama dengan 28 negara turut menjadi pertimbangan.
KCI dan CRRC Sifang juga sepakat untuk melakukan transfer pengetahuan terkait operasional KRL ke depan.
Keputusan ini diharapkan memperkuat kerja sama antara KAI Commuter Indonesia dan CRRC Sifang untuk mendukung pengembangan sistem transportasi kereta api di Tanah Air.***