BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Perhubungan Provinsi Riau meminta tol Pekanbaru-Dumai sebaiknya dilakukan uji kelayakan sebelum betul-betul dibuka untuk umum.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau M. Taufiq OH mengatakan uji kelayakan ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah tol benar-benar aman untuk dilintasi.
“Kami merasa perlu bagi masyarakat di Riau untuk terbiasa dulu dengan tol. Karena jika tidak, itu juga bahaya,” ungkapnya dalam diskusi panel yang diselenggarakan Bisnis Indonesia di Pekanbaru, Kamis, 28 November 2019.
Dijelaskan, uji coba ini nantinya diperlukan untuk memetakan kondisi arus lalu lintas di pintu masuk dan pintu keluar tol. Sehingga pihaknya bisa menyusun rekayasa lalu lintas agar kendaraan tidak menunpuk di satu titik di luar tol.
“Kami meyakini pergerakan lalu lintas akan sangat tinggi terutama setelah keluar tol. Selain itu kami juga harus memastikan akses (masuk dan keluar) harus nyaman dan ramah bagi masyarakat. Dan semuanya harus dipersiapkan sebelum betul-betul dioperasionalkan,” sebut Taufiq.
Taufiq memperkirakan, efektif dilakukan uji coba setelah perayaan natal dan tahun baru. Dengan demikian tahapan uji coba sudah bisa dilaksanakan pada Januari-Februari, sehingga pada Maret 2019, satu pintu tol Pekanbaru-Dumai sudah bisa dibuka untuk masyarakat.
Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, M. Fauzan mengatakan, dalam perkembangan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai untuk akhir 2019 lalu satu pintu sudah bisa dibuka (2 seksi) dengan perkiraan panjang tol sekitar 12 kilometer.
“Jika memang ingin dibuka tetap harus ada uji kelayakan,” ungkap Fauzan. (bpc3)