BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku bersalah dan lalai meloloskan seorang yang tak kompeten menjadi Direktur Utama atau bos BUMN. Orang yang salah dipilih Dahlan ini akhirnya hanya seminggu saja menjabat sebagai Direktur Utama di BUMN.
Â
Direktur Utama yang salah dipilih Dahlan itu adalah Ricky Siahaan, yang menjabat Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero). Ricky diberhentikan sebagai Dirut atau bos BUMN tersebut setelah 1 minggu diangkat.
Â
“Iya, 1 minggu setelah menjadi dirut kemudian Pak Dahlan minta untuk diberhentikan,” ucap Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi kepada detikFinance, Kamis (28/11/2013) kemarin.
Â
Sebelumnya usai menghadiri rapat pimpinan BUMN di Pusdiklat PLN Ragunan Jakarta Selatan, Dahlan mengungkapkan, Ricky dinilai sebelumnya memiliki rekam jejak yang kurang gemilang saat menjadi direksi BUMN yaitu Kertas Leces. Ia pun mengaku bersalah dan lalai.
Â
“Saya ngomong, saya merasa bersalah, saya merasa alpha bahwa menandatangi direksi yang saya kurang teliti. Kenapa? Karena paraf saya lihat lengkap (SK pengangkatan), ternyata dirut yang diangkat itu mantan direktur BUMN yang selama jadi direktur di BUMN itu memburuk,” ucap Dahlan.
Â
Akhirnya Dahlan memerintahkan Deputi Kementerian BUMN mencabut surat keputusan pengangkatan Ricky.
Â
“Tapi ketahuan beberapa hari kemudian. Saya minta dicabut. Saya nggak mau dirut baru di sana, perusahaan menjadi buruk dan semakin buruk. Kalau saya disalahkan baru angkat orang saya terima. Saya nggak mau direksi perusahaan baik berasal dari direksi perusahaan buruk,” jelasnya.
Â
Ricky akan digantikan oleh Laily Prihatiningtyas. Laily nantinya bakal menjadi dirut BUMN termuda karena belum genap berusia 28 tahun.(detik.com)