BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Hari ini Presiden SBY melakukan sidang kabinet paripurna yang membahas soal kesiapan kenaikan harga BBM subsidi dan pengucuran bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem).
Ada kabar baik yang disampaikan SBY saat membuka rapat, apa itu?
Kabar baik yang disampaikan SBY adalah penghargaan yang didapat Indonesia dari Food anda Agriculture Organization (FAO) karena Indonesia dinilai bisa berhasil di sektor pangan.
“Kita masih ingat, pada era Presiden Soeharto, 1985 Indonesia dapat penghargaan karena dinilai telah bisa melakukan swasembada pangan.
Setelah 18 tahun kemudian mendapatkan penghargaan baru di sini yang bunyinya adalah achievement award yang dikeluarkan di Roma kemarin, Menko Perekonomian mewakili saya,” tutur SBY usai membuka rapat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/6/2013).
Menurut SBY dirinya bersyukur atas penghargaan yang dicapai tersebut. Bahkan penghargaan ini menurut SBY datang 3 tahun lebih cepat dari yang diperkirakan.
“Itu yang saya anggap good news. Marilah kita bikin good news yang lebih banyak lagi untuk atasi masalah,” kata SBY.
Rapat kali ini akan mendengarkan penjelasan Menteri Keuangan Chatib Basri terkait APBN Perubahan (APBN-P) 2013 yang telah disahkan oleh DPR Senin lalu.
APBN-P 2013 ini memuat anggaran kompensasi kenaikan harga BBM subsidi, termasuk Balsem Rp 150 ribu/bulan selama 4 bulan kepada 15,5 juta keluarga miskin.Â
SBY juga akan meminta penjelasan dari Menko Kesra Agung Laksono terkait kesiapannya mengucurkan kompensasi dan Balsem ke rakyat miskin tersebut pasca BBM naik. (finance.detik.com)