Gubernur Riau Syamsuar mengakui ada banyak proyek yang dikerjakan dengan anggaran APBD, menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan [BPK]. Syamsuar meminta kepada anak buahnya untuk menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi, agar masalah serupa tak terulang kembali.
“Makanya, saya harapkan pekerjaan [proyek] di tahun ini — saya tekankan — jangan banyak temuan lagi. Harus berkualitas, dan lebih cepat sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Sehingga tak ada lagi temuan BPK,” katanya saat ditemui di Gedung Daerah Provinsi Riau di Pekanbaru, Jumat, 13 Mei 2022.
Syamsuar tidak menampik bahwa ada banyak temuan-temuan BPK atas proyek-proyek di Pemprov Riau pada tahun-tahun sebelumnya. Termasuk di tahun 2021 lalu.
“Kalau di tahun lalu itu kan kelambatan-kelambatan. Terutama keterlambatan pekerjaan [sehingga berdampak terhadap keterlambatan pembayaran],” dia menjelaskan.
“Saya juga sudah menegaskan kepada semuanya, jangan lagi terlambat seperti tahun lalu, sehingga pekerjaan lebih baik, lebih cepat dan bermutu, hasilnya bisa dinikmati masyarakat dan mudahan tak ada lagi temuan BPK. Begitu yang kami harapkan tahun ini,” tutur Syamsuar.***