BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalkan Ketua Harian MKA Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Datuk Seri Al-Azhar merupakan budayawan, sastrawan dan Ketua MKA Lembaga Adat Melayu Riau masa khidmat 2017-2022. Dia wafat, pada Selasa, 13 Oktober 2021, sekitar pukul 22.04 WIB di RS Awal Bros Pekanbaru.
Syamsuar beserta Wakil Gubernur Riau Syamsuar menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka pada tadi pagi. Terlihat Syamsuar berbincang-bincang dengan pihak keluarga yang ditinggalkan.
“Innalillahi wainna ilaihi raji’un, saya atas nama pribadi dan keluarga, serta atas nama Pemerintah provinsi Riau turut berduka atas berpulangnya Datuk Seri Azhar,” ucap Syamsuar.
Di mata Syamsuar, Al-Azhar telah banyak berjuang untuk Riau, terutama terhadap hutan adat dan masyarakat adat, dan inilah amanah yang dia jalankan sebagai ketua MKA LAM Riau.
“Riau sangat kehilangan sosok Datuk Al azhar, tak banyak sosok seperti beliau. Beliau adalah seorang budayawan yang peduli dengan masalah adat,” ujar Syamsuar.
Pada kesempatan itu, Syamsuar menyebutkan, almarhum Al Azhar adalah sosok tokoh masyarakat Riau yang sangat peduli dengan persoalan adat, dan beliau sangat konsen dengan masalah adat ini.
“Semasa hidup Almarhum telah banyak memberikan tunjuk ajar untuk provinsi Riau. Perjuangannya untuk kesejahteraan masyarakat Riau juga telah banyak dilakukannya,” kata Gubernur Riau, Syamsuar.
“Kami sangat berduka dan kehilangan. Kepada keluarga yang ditinggal kiranya tabah, dan kami mendoakan Datuk Al Azhar husnul khotimah,” ucap Syamsuar.
Sesuai rencana, kata Alang Rizal, adik kandung Al Azhar, jenazah disalatkan di Masjid Agung Annur setelah Salat Zuhur. “Insya Allah dikebumikan di pemakaman air dingin,” ucap Alang Rizal. (bpc2)