BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Syamsuar sebagai Gubernur Riau dua periode sudah dideklarasikan dalam pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Riau, Kamis malam, 24 Februari 2022, di Hotel Labersa, Kampar Riau.
Deklarasi dibacakan oleh Ketua DPD II Golkar Inhil HM Wardan, yang berbarengan dengan pendeklarasian Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres di 2024.
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Riau Aidil Haris melihat, keinginan Syamsuar untuk kembali menjabat sebagai Gubernur Riau tentu tidak semudah dari kalimat-kalimat yang dideklarasikan.
“Kalau saya sarankan Pak Syamsiar jangan maju di Pilgub Riau 2024. Karena memang kerja Gubernur sebagai jabatan politis ke depan itu, tantangannya semakin berat, dan saya rasa Pak Syamsuar tak mampu,” tuturnya saat dihubungi Bertuahpos.com, Jumat, 25 Februari 2022.
Aidil menilai bahwa tantangan pemimpin daerah ke depan, mesti diselesaikan oleh figur-figur yang energik, baik energik secara finansial, maupun energik secara kekuatan.
“Jadi, menurut saya agak berat kalau masih Pak Syamsuar yang memegang tanggung jawab itu. Ditambah dengan perkembangan teknologi komunikasi. Kalau tak barengi, diimbangi dan bersinergi, maka itu akan sangat susah,” tuturnya.
Hal-hal seperti ini, menurutnya, tetap harus dipersiapkan oleh Syamsuar jika memang ingin kembali maju merebut jabatan Gubernur Riau dua periode. Mengingat ke depan, strategi yang dibutuhkan adalah strategi yang cerdas. “Tak cukup dengan kerja keras saja,” tuturnya.
Meski demikian, dalam politik memang tak ada persoalan jika Gubernur Riau Syamsuar ingin maju kembali di Pilgub Riau 2024 mendatang. Sebab yang perlu diingat dalam sebuah kontestasi politik, bahwa semua sosok yang dimunculkan punya peluang untuk menang dan kalah. Termasuk punya potensi untuk maju, atau mundur.
Namun, kata Aidil Haris, jika berkaca dari tiga tahun memimpin Riau progres janji politik Syamsuar sebagai Gubernur Riau sangat jauh dari harapan.
“Itu menjadi persoalan, titik lemah Pak Syamsuar, kalau memang dia ingin maju kembali sebagai Gubernur Riau periode kedua 2024. Maka, ini akan menjadi titik lemah. Makanya saya sarankan, Pak Syamsuar jangan maju,” sebutnya.
Seperti diberitakan Bertuahpos.com sebelumnya, pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Riau diwarnai dengan teriakan, “Syamsuar dua periode.”
Teriakan itu menggema di saat Indra Gunawan Eed menyampaikan laporan ketua panitia dalam pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Riau di Hotel Labersa, Kamis, 24 Februari 2022.
Dalam kesempatan itu, Eed mengatakan bahwa Golkar sudah mempersiapkan mesin politik untuk mendukung Gubernur Riau Syamsuar — Ketua DPD Golkar Riau — maju kembali untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau periode kedua di Pilgub Riau 2024 mendatang
“Mesin politik sudah kita persiapan untuk mendukung penuh Pak Airlangga menang di Pilpres 2024, dan Pak Syamsuar menang di Pilgub Riau 2024,” terangnya.
Eed kemudian mengomandoi dengan meneriakkan nama Syamsuar, lalu disambut dengan teriakan “dua periode” oleh pada pengurus dan kader Golkar.
Sebelumnya dukungan kepada Airlangga untuk Capres 2024 dan Syamsuar sebagai Gubernur Riau dua periode juga sudah dideklarasikannya oleh Ketua DPD II Golkar Inhil HM Inhil, Wardan dan diikuti oleh semua ketua DPD II.
“Kami sepakat dan meminta kembali, kepada bapak H Syamsuar Ketua DPD I Golkar Riau, untuk dicalonkan kembali sebagai calon Gubernur Riau pada Pilgubri 2024,” kata Wardan. (bpc2)