BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU —- Gubernur Riau Syamsuar mengakui hingga kini masih ada masyarakat yang Menolak atau tidak mau divaksin Covid-19. Namun sayangnya, dia tidak menjelaskan lebih jauh alasan mengapa masih ada masyarakat yang menolak untuk divaksinasi.
Hal ini diungkapkan Syamsuar dalam sebuah sesi wawancara dengan wartawan belum lama ini. “Kami juga sudah dapat laporan, banyak juga masyarakat yang tak mau divaksin,” kata Syamsuar.
Laporan tersebut, kata Syamsuar, diketahuinya saat dilaksanakan program vaksinasi door to door kepada masyarakat. Sebab itu dia mengklaim bahwa upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi kepada masyarakat tidak selalu berjalan mulus.
“Jadi kadang-kadang petugas sudah siap melaksanakan vaksin, tapi orang yang divaksin sedikit,” sebutnya.
Sebelumnya, Syamsuar telah memastikan bahwa ketersediaan stok vaksin aman. Paling tidak sampai akhir tahun 2021 ini. Oleh sebab itu dia mendorong kepada setiap kabupaten/kota di Riau agar segera mungkin melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat untuk mengejar target 70% hingga akhir tahun ini.
“Untuk stok vaksin di Riau tidak ada masalah, vaksin 1 juta masih ada. Vaksin itu sudah dialokasikan ke daerah,” ujarnya, Senin, 20 Desember 2021 di Pekanbaru.
Dia optimistis target 4.840.347 jiwa dari total jumlah penduduk lebih kurang 6,4 juta jiwa bisa tercapai, sebab saat ini stok vaksin di Provinsi Riau masih aman.
“Target vaksinasi 70% di Riau, Insya Allah bisa tercapai sampai akhir tahun, saat ini capaian vaksin Riau sudah 64 persen lebih,” katanya.
Syamsuar menyebut upaya yang perlu diseriusi untuk saat ini bagaimana semua pihak bersama-sama untuk melakukan percepatan penyuntikan vaksin Covid-19. Terutama di daerah yang hingga kini angka realisasi vaksinasi masih di 60%. (bpc2)