BERTUAHPOS.COM — Lion Air ditetapkan sebagai maskapai terburuk di Dunia yang berbasis di Indonesia, menurut yang dilansir dari laman resmi Bounce.
Data tersebut menyatakan maskapai ini berada di peringkat maskapai internasional terburuk dengan skor 0,72. Pihak Lion Air Group mengklarifikasi hal itu dengan menyebut bahwa mereka punya data yang berbeda.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada wartawan Minggu, 13 November 2022, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, maskapai ini memberikan penjelasan untuk melayani penumpang reguler flight, Lion Air dan Wings Air adalah maskapai hemat budget, salah satunya tidak menyediakan / memberikan makan dan minuman di pesawat (inflight meals) secara gratis.
“Untuk memberikan rasa kenyamanan dan pengalaman terbang menyenangkan, layanan hiburan gratis di pesawat (inflight entertainment) sudah tersedia dan dikembangkan secara bertahap, cara mudah, download aplikasi Tripper dari Google Play Store dan Apps store. Seluruh operasional tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan serta sesuai standar protokol kesehatan,” katanya.
Kata Danang, Lion Air dan Wings Air terus berusaha memperbaiki, mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) serta mempersiapkan ke level ketepatan waktu operasional terbaik.
Data OTP itu, kata Danang, sudah diperhitungkan dan dikelola secara bersamaan dan tepat waktu (real time) untuk dianalisis internal serta dilaporkan kepada pihak berwenang (dalam hal ini salah satunya adalah regulator yaitu Kementerian Perhubungan Republik Indonesia).
Penghitungan berdasarkan pergerakan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) pada waktu kurang 15 menit dari jadwal yang ditentukan di bandar udara skala besar dan menengah.
“Dalam langkah yang ditentukan untuk memperbaiki tingkat ketepatan waktu, Lion Air dan Wings Air melaksanakan koordinasi dan komunikasi intensif yang mengikuti standar operasional prosedur (SOP) bersama pihak terkait,” kata dia.
“Faktor-faktor yang mempengaruhi penundaan penerbangan, pembatalan, pengalihan dan pemulihan (recovery) seperti cuaca, teknis serta lainnya selalu dilakukan analisis dan evaluasi (pengkajian operasional),” imbuh Danang.
Sebelumnya, Lion Air tercatat memiliki tingkat kedatangan tepat waktu hanya 42,27% yang artinya maskapai ini sering terlambat. Selain itu maskapai ini memiliki tingkat pembatalan yang mencapai 34,43% yang berarti sepertiga penerbangan Lion Air dibatalkan selama setahun terakhir.
Selain itu, Lion Air hanya mendapat skor 1/5 untuk makanan dan hiburan dalam pesawat dan 2/5 untuk kenyamanan kursi dan layanan staf. Di sisi lain, terdapat maskapai lain yang berbasis di Indonesia yang sayangnya menempati peringkat kedua sebagai salah satu maskapai internasional terburuk dalam daftar ini, yakni Wings Air.
Wings Air memiliki tingkat kedatangan tepat waktu dan pembatalan yang buruk, di mana masing-masing 49,78% dan 20,63%. Angka ini tentu tidak jauh lebih baik daripada Lion Air Selain itu, Wings Air menerima peringkat 1/5 untuk makanan dan hiburan dan peringkat 2/5 untuk kenyamanan kursi dan layanan staf.***