BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Setelah virus corona (Covid-19) varian delta, kini muncul lagi corona varian lambda. Corona varian ini tersebar di Amerika Selatan.
Laporan dari organisasi kesehatan dunia atau WHO, corona varian ini sudah tersebar di 27 negara berbeda. Lambda belum terdaftar sebagai variant of concern. Varian ini terdaftar sebagai, variant of interest oleh WHO, yang berarti telah diidentifikasi sebagai penyebab penularan atau terdeteksi di banyak negara.
Euronews melaporkan, setidaknya varian lambda telah menyumbang hampir 82% dari sampel kasus virus corona yang dilaporkan selama Mei dan Juni, berdasarkan laporan dari Pan American Health Organization (PAHO).
“Pada 30 Juni bahwa penyakit itu telah terdeteksi di delapan negara di Amerika Latin dan Karibia. Carian ini secara sporadis di sebagian besar negara,” kata Penasihat Regional PAHO untuk penyakit virus yang muncul Jairo Mendez.
Meskipun jelas merupakan strain yang dominan di Peru, varian ini di Cile berkontribusi lebih dari 31 persen sampel dari Mei dan Juni. Mendez mengatakan belum ada bukti yang jelas bahwa itu adalah virus yang lebih menular.
“Kemungkinan kemampuan transmisi ditingkatkan. Ini adalah fenomena yang tidak dipelajari dan didokumentasikan dengan baik, dan kami tidak dapat melakukan perbandingan antara varian lain seperti gamma dan delta,” ujar Mendez, seperti dikutip dari republika.co.id. (bpc2)