BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Saking ramainya pasien yang ingin berobat, praktik pengobatan alternatif Ida Dayak di Depok turut dikawal oleh perwira tinggi TNI.
Pengobatan alternatif Ida Dayak telah begitu mencuri perhatian masyarakat untuk berobat, sehingga kemacetan bahkan kericuhan sempat terjadi. Hal ini Perwira Tinggi TNI ini ikut beri pengawalan.
Pengawalan Perwira Tinggi TNI dalam praktik pengobatan alternatif Ida Dayak ini terjadi di di Markas Kostrad Cilodong, Depok, pada 3 April 2023. Pasalnya, acara yang dihadiri ribuan orang dari berbagai daerah itu berlangsung ricuh hingga Ida Dayak sendiri angkat tangan.
Ia merasa tidak mampu melayani semua pasien yang datang dan ingin diobati. Sebelum acara akhirnya dihentikan, terjadi aksi saling dorong saat Ida Dayak turun dari mobil dengan pengawalan ketat sejumlah anggota TNI.
Bahkan, seorang perwira tinggi TNI pun tampak ikut mengawal. Dia adalah Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
“Tolong anak saya dulu, Bu, saya sudah dari subuh,” teriak seorang pria kepada Ida yang baru turun dari mobil, seperti dikutip dari TribunJakarta.com.
Mayjen Bobby mengatakan kepada massa yang terlanjur datang, bahwa Ida Dayak tidak bersedia praktik lantaran jumlah pasien yang terlalu banyak.
“Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena kondisinya ramai sekali, tidak mungkin melakukan pengobatan satu per satu,” ucap Mayjen Bobby kepada ribuan pasien yang menunggu.***