BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Pekanbaru-Bamgkinang batal dioperasikan akhir tahun ini. Sejumlah lahan masih belum selesai proses pembebasan menjadi salah satu kendala sehingga membuat beberapa titik pengerjaan terganggu. “Masih ada lahan yang belum dibebaskan,” kata Plt Asisten II Setdaprov Riau Aryadi.
Dijelaskan, masih ada sekitar 750 meter lahan tol yang harus dibebaskan di dekat pintu Rimbo Panjang. “Proses pembebasan lahan masih terus digesa,” sambungnya, lantaran memang masyarakat setempat sebagai pemilik lahan belum menyepakati harga pembebasan lahan seperti disampaikan pemerintah.
Menurut Aryadi, masyarakat mengatakan terdapat perbedaan harga dengan tanah warga lainnya yang juga mendapat ganti rugi. Masih adanya lahan untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru – Bangkinang yang belum dibebaskan, menjadi kendala pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, akan diturunkan tim khusus yang tergabung dalam Masyarakat Profesi Penilai Tanah (Mappi). Tim dari Mappi akan turun untuk melakukan penilaian ulang. Mappi merupakan organisasi profesi penilai di Indonesia yang bersifat mandiri. “Tim inilah yang akan melakukan penilaian ulang dan kemudian menyampaikan hasilnya untuk jadi rekomendasi,” ujar Aryadi.
Dari informasi yang pihaknya dapatkan, tim tersebut akan memulai penilaian ulang tersebut pada pekan depan. Di mana hingga saat ini masih ada sekitar 750 meter lahan masyarakat yang belum diganti rugi. “Selain itu juga ada lahan yang belum dibebaskan di dekat pintu tol, lahan tersebut masuk kawasan hutan sehingga harus dibicarakan antara kementerian terkait,” sebutnya. (bpc2)