BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar menginginkan agar agenda balap sepeda Tour de Siak, bisa dilakukan perpanjangan rute hingga ke Negeri Jiran Malaysia.
Keinginan ini sebenarnya sudah lama dan kembali disampaikan Syamsuar saat menerima Kunjungan Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Negeri Melaka Datuk Muhammad Jailani bin Khamis pada Senin, 16 Mei 2022.
Hal ini disampaikan Syamsuar di sela-sela perbincangan mereka mengenai keinginan Riau yang berharap restu dari Pemerintah Malaysia agar bisa kembali melanjutkan proyek RoRo Dumai-Malaka yang sempat terhenti.
Syamsuar menyampaikan kepada Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Negeri Melaka Datuk Muhammad Jailani bin Khamis, bahwa Tour de Siak merupakan ajang balap sepeda yang diikuti oleh peserta dari internasional.
Melakukan perpanjangan rute dari Riau [Siak] ke Malaysia akan menjadi sarana promosi di sektor kepariwisataan bagi kedua daerah tersebut. “Kami juga mohon dukungan bersama, Insya Allah tahun depan agenda balap Sepeda Tour de Siak akan kami bawa rutenya sampai ke Melaka,” ujarnya.
Sebelumnya, Syamsuar meminta agar Pemerintah Jiran Malaysia, sekiranya berkenan untuk melanjutkan kembali proyek RoRo Dumai-Malaka yang sempat terhenti.
Dalam pertemuan itu, Syamsuar meminta bantuan kepada Datuk Muhammad Jailani bin Khamis untuk dibicarakan lagi dengan Kerajaan Malaka.
“Sejauh ini, Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk membangu RoRo dari Dumai ke Malaka,” katanya.
Dia mengatakan, proyek ini perlu diusulkan kembali setelah melihat tingginya antusiasme masyarakat dari kedua negara tersebut, yakni Indonesia [Riau] dan Malaka yang saling berkunjung.
Sementara di pihak Indonesia, khususnya Riau, kini terus menunggu pembangunan infrastruktur penunjang di Melaka agar bisa cepat diselesaikan.
Dalam pertemuan tersebut, dari pihak Kerajaan Malaka juga menyatakan berkomitmen untuk ikut berjuang agar pembangunan RoRo Dumai-Melaka ini tetap berlanjut, sehingga pembangunan yang di Dumai juga akan dilanjutkan oleh Pemprov Riau.
Datuk Muhammad Jailani bin Khamis menjelaskan saat ini minat warga negara jiran itu terus menunjukkan peningkatan untuk berkunjung ke Riau. “Sebanyak 175 WNI masuk ke Melaka dan kami membalasnya dengan 250 warga negara Malaysia untuk masuk ke Dumai,” ujarnya.
Menurutnya, pada saat ini jadwal fery penyeberangan Dumai-Melaka yang pada awalnya 1 kali sehari 3 kali seminggu, kini ditingkatkan menjadi 2 kali sehari dalam 3 kali seminggu Pulang-Pergi (PP).***