BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – Alumni lintas kampus dan angkatan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, tumpah ruah menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) dan Silaturahmi Ikatan Keluarga Alumni (IKA) IAIN Bukittinggi, di Auditorium Student Center IAIN Bukittinggi di Jalan Gurun Aur Kubang Putih, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin 16 Mei 2022.
Alumni IAIN Bukittinggi kini banyak memegang peranan penting diberbagai sektor. Baik di pemerintahan, akademisi, Hakim Pengadilan Agama, BUMN, BUMD, Politisi, Lembaga KPU, Bawaslu, Baznas, hingga pengusaha sukses. Bahkan, ada yang menjadi pejabat negara.
Pada Munas dan Silaturahmi IKA IAIN Bukittinggi, yang juga dilakukan secara virtual melalui zoom terpilih Sabar AS sebagai Ketua Umum DPP IKA IAIN Bukittinggi dan sebagai Ketua Formatur. Dengan harapan, alumni kompak dan Kampus rancak. Dia terpilih menggantikan Ketua Umum IKA IAIN Bukittinggi, Jafril Khalil, PhD.
“Selamat Bapak Sabar AS Sebagai Ketua IKA IAIN Bukittinggi dan Sebagai Ketua Formatur. Alumni Kompak dan Kampus Rancak,” ucap Adlan Sanur, yang kini jadi Dosen di IAIN Bukittinggi itu.
Munas dan Silaturahmi IKA IAIN Bukittinggi dibuka lansung Rektor IAIN Bukittinggi DR Ridha Ahida, M.Hum. Tampak juga hadir Wakil Rektor DR Miswardi, M.Hum, dan sejumlah petinggi IAIN Bukittinggi. Terlihat ikut hadir Dosen senior yang mengajar di lintas kampus dan angkatan bapak Drs.H.Bachtiar Tanjung yang akrab disapa mahasiswanya dengan singkatan pak BT. Drs.H.Muslim Mulyani, Buk Asramita, ada juga Aidil Alfin (Ketua MUI Bukittinggi) dan Zainuddin Tanjung.
Kemudian juga hadir alumni IAIN Bukittinggi yang kini menjabat di eksekutif dan legislatif. Diantaranya, Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Asra Faber, Anggota DPRD Kabupaten Agam, Syaflin Chaniago.
Asra Faber yang juga mantan Kepala Kantor Kemenag Agam dan Kota Payakumbuh ini mengaku bangga sekaligus senang dengan kemajuan IAIN Bukittinggi saat ini. Meski dirinya dulu kuliah di Fakultas Syariah IAIN IB.Bukittinggi di Garegeh, kemudian berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi, di Garegeh, dan kini telah menjadi IAIN Bukittinggi di Kubang Putih, Kabupaten Agam.
“Alumni yang dilahirkan IAIN Bukittinggi sudah banyak yang memegang peranan penting diberbagai sektor. Banyak sekali saat ini yang menjadi Ketua Pengadilan Agama diberbagai daerah di Indonesia, jadi hakim PA, Kepala Kemenag dan Kepala KUA, bahkan Politisi, menjabat di eksekutif dan legislatif, pengacara, wartawan. Ini menunjukkan bahwa Dosennya hebat-hebat,” ungkap Politisi PKS Sumatera Barat ini disela-sela reuni akbar, munas dan silaturahmi IKA IAIN Bukittinggi.
Asra Faber yang menjadi wisudawan pertama di Fakultas Syariah IAIN IB.Bukittinggi di Garegeh tahun 1985 ini berharap kedepan IKA IAIN Bukittinggi makin solid, kompak dan terus memegang peranan penting diberbagai sektor, baik Pemerintahan maupun swasta. “Semoga pertemuan ini benar-benar membawa harapan baru dan spirit baru untuk IKA IAIN Bukittinggi dan kampus IAIN Bukittinggi kedepan. Tentu tidak sampai disini saja, harus ada yang dibuat untuk umat dan masyarakat banyak, disamping kontribusi untuk peningkatan SDM tamatan IAIN Bukittinggi kedepan,” ucap Asra Faber, yang juga tokoh masyarakat Agam ini. (bpc15)